Nama Pengarang : Frances Hodgson Burnett
Tahun Terbit : 2010
Nama Penerbit : PT.Gramedia Pustaka Utama
Kota Tempat Penerbit : Jakarta
Tebal Buku : 320
Mary Lennox adalah seorang gadis india yang manja dan pemarah. Dia memiliki wajah kurus kecil dan tubuh kurus, rambut tipis yang berwarna kuning serta raut muka masam. Ayah Mary adalah seseorang yang memiliki jabatan dalam pemerintahan Inggris yang selalu sibuk dan sering sakit-sakitan. Sedangkan Ibunya adalah seorang wanita yang cantik jelita dan hanya tertarik untuk pergi ke pesta dengan orang-orang yang selalu bersukaria. Mary adalah seorang gadis kesil yang tidak diinginkan lahir oleh ibunya. Oleh karena itu sejak Mary lahir langsung diserahkan kepada seorang pengasuh anak di India.
Pada suatu pagi yang panas, ketika usia Mary kurang lebih sembilan tahun. Mary telah kehilangan ibunya. hal itu disebabkan oleh penyakit kolera ganas yang telah menyerang tubuh ibunya. Penyakit kolera yang ganas membuat korban berjatuhan dengan cepat. Tak lama waktu berselang, mary pun kembali ditinggalkan oleh ayah tercintanya. Setelah ayah dan ibunya tiada, kini Mary hanya hidup sebatang kara.
Setelah kematian orangtuanya, Marry Lennox harus tinggal dirumah pamannya, Mr. Archibald Craven. Rasa sepi selalu menghinggapi dirinya, karena Mary tinggal dirumah yang sangat besar, sunyi dan masih terlalu asing baginya. namun suatu ketika, ia bertemu dengan seorang anak laki-laki yang dapat berbicara dengan binatang. Dirumah pamannya, Mary menemukan sebuah taman yang kini sudah tidak terawat lagi. hal itu dikarenakan paman Craven tidak ingin mengingat kenangan manis bersama istrinya. oleh sebab itu ia membuang kunci taman yang sering dikunjungi oleh istrinya tersebut.
Namun suatu ketika, Mary tidak sengaja menemukan sebuah kunci. Awalnya Mary merasa bingung dengan kunci apa yang ia pegang. "Kunci apa ini?? Apakah ini kunci taman rahasia itu??.. Dengan bantuan Dickonlah ia membuat kembali taman rahasia itu menjadi indah. Setelah berteman dengan Dickonlah perlahan sifat buruk Mary berubah. Kini Mary menjadi seorangg gadis yangg tidak manja dan tidak pemarah lagi.
0 komentar:
Posting Komentar