Minggu, 19 Desember 2010

Resensi Novel "Princess of the Midnight Ball"

Identitas Buku :

Judul Buku  : Princess of The Midnight Ball

Pengarang   : Jessica Day George

Penerbit      : Atria

Tebal Buku : 375 halaman

Harga Buku : Rp 44.900

Sinopsis :


Kisah ini diangkat dari sebuah dongeng Brother's Grimms' Twelve Dancing Princess. Kisah ini begitu menyentuh dan enak dibaca. Putri Rose adalah sulung dari dua belas putri dari Kerajaan Westfalin, yang dikutuk untuk berdansa setiap malam oleh Raja Under Stone di istananya, jauh di bawah permukaan bumi. Kutukan itu telah menghantui Putri Rose dan adik-adiknya sejak mereka lahir dan hanya kematian yang mampu membebaskan mereka.

Pada kisah ini terdapat seorang prajurit Westfalin yang pulang dari medan pertempuran. Prajurit itu bernama Galen. Kebaikan hatinya membuat ia mendapatkan hadiah dari seorang nenek tua berupa jubah kusam. jubah tersebut adalah jubah kasat mata.


Kemudian, Galen melamar kerja menjadi assisten tukang kebun diistana. Lalu di taman istanalah Galen mengenal putri . ketika Rose bertemu dengan Galen yaitu seorang mantan prajurit yang menjadi asisten tukang kebun istana, berjiwa petualang, dan penuh tekad kemerdekaan tiba-tiba tidak lagi terasa mustahil. Meski harus mempertaruhkan nyawanya, Galen menawarkan diri untuk menyelamatkan Putri Rose dan adik-adiknya. Dengan beberapa trik dan bantuan dari orang-orang yang tak terduga, Galen mulai berusaha melumpuhkan si raja lalim dan pasukan kegelapannya. Galen bertekad memecahkan misteri ausnya sepatu para putri. Tentu saja cerita berakhir dengan bahagia, dilengkapi dengan pesta pernikahan Galen dengan salah seorang putri.

Kelebihan & Kelemahan :

Novel ini dilengkapi dengan catatan kaki, karena terdapat beberapa kata asing yang membuat pembaca tidak mengetahui arti kata tersebut. Kemudian didalam novel ini juga terdapat cara pembuatan rajutan syal dengan bennang wol, dan rantai benang wol hitam.

Dongeng dengan format novel seperti ini membuat semua tokoh lebih manusiawi, seperti Galen yang tidak terlalu jagoan, Raja yang tidak terlalu bijak dan Putri yang tidak terlalu lemah. Penulis menggambarkan  semuanya dengan lengkap dan sangat jelas. mungkin kekurangan dari novel ini hanya kualitas kertasnya saja. kertas yang digunakan berwarna buram.


Saran :

Alur cerita pada novel ini sangat bagus, yaitu mengangkat sebuah cerita dongeng dengan format novel. Gaya penulisan yang mudah dimengerti dan dipahami, membuat pembaca tidak mudah bosan.  Serta dibungkus dengan desain sampul yang menarik.

0 komentar:

Posting Komentar

Minggu, 19 Desember 2010

Resensi Novel "Princess of the Midnight Ball"

Diposting oleh siitii di 4:01:00 AM
Identitas Buku :

Judul Buku  : Princess of The Midnight Ball

Pengarang   : Jessica Day George

Penerbit      : Atria

Tebal Buku : 375 halaman

Harga Buku : Rp 44.900

Sinopsis :


Kisah ini diangkat dari sebuah dongeng Brother's Grimms' Twelve Dancing Princess. Kisah ini begitu menyentuh dan enak dibaca. Putri Rose adalah sulung dari dua belas putri dari Kerajaan Westfalin, yang dikutuk untuk berdansa setiap malam oleh Raja Under Stone di istananya, jauh di bawah permukaan bumi. Kutukan itu telah menghantui Putri Rose dan adik-adiknya sejak mereka lahir dan hanya kematian yang mampu membebaskan mereka.

Pada kisah ini terdapat seorang prajurit Westfalin yang pulang dari medan pertempuran. Prajurit itu bernama Galen. Kebaikan hatinya membuat ia mendapatkan hadiah dari seorang nenek tua berupa jubah kusam. jubah tersebut adalah jubah kasat mata.


Kemudian, Galen melamar kerja menjadi assisten tukang kebun diistana. Lalu di taman istanalah Galen mengenal putri . ketika Rose bertemu dengan Galen yaitu seorang mantan prajurit yang menjadi asisten tukang kebun istana, berjiwa petualang, dan penuh tekad kemerdekaan tiba-tiba tidak lagi terasa mustahil. Meski harus mempertaruhkan nyawanya, Galen menawarkan diri untuk menyelamatkan Putri Rose dan adik-adiknya. Dengan beberapa trik dan bantuan dari orang-orang yang tak terduga, Galen mulai berusaha melumpuhkan si raja lalim dan pasukan kegelapannya. Galen bertekad memecahkan misteri ausnya sepatu para putri. Tentu saja cerita berakhir dengan bahagia, dilengkapi dengan pesta pernikahan Galen dengan salah seorang putri.

Kelebihan & Kelemahan :

Novel ini dilengkapi dengan catatan kaki, karena terdapat beberapa kata asing yang membuat pembaca tidak mengetahui arti kata tersebut. Kemudian didalam novel ini juga terdapat cara pembuatan rajutan syal dengan bennang wol, dan rantai benang wol hitam.

Dongeng dengan format novel seperti ini membuat semua tokoh lebih manusiawi, seperti Galen yang tidak terlalu jagoan, Raja yang tidak terlalu bijak dan Putri yang tidak terlalu lemah. Penulis menggambarkan  semuanya dengan lengkap dan sangat jelas. mungkin kekurangan dari novel ini hanya kualitas kertasnya saja. kertas yang digunakan berwarna buram.


Saran :

Alur cerita pada novel ini sangat bagus, yaitu mengangkat sebuah cerita dongeng dengan format novel. Gaya penulisan yang mudah dimengerti dan dipahami, membuat pembaca tidak mudah bosan.  Serta dibungkus dengan desain sampul yang menarik.

0 komentar on "Resensi Novel "Princess of the Midnight Ball""

Posting Komentar