Peribahasa adalah ayat atau kelompok kata yang mempunyai susunan yang tetap dan mengandung pengertian tertentu, bidal, pepatah. Beberapa peribahasa merupakan perumpamaan yaitu perbandingan makna yang sangat jelas karena ia didahului oleh perkataan seolah-olah, ibarat, bak, seperti, laksana, macam, bagai dan umpama.(Kumpulan Peribahasa Indonesia).
Umumnya, peribahasa masih terus digunakan dalam kehidupan masyarakat Melayu sehingga hari ini. Peribahasa dapat dibahagikan kepada beberapa jenis seperti simpulan bahasa, perbandingan, perumpamaan, pepatah, bidalan, dan kata-kata hikmat. Antara beberapa contoh peribahasa termasuklah “Carik-carik bulu ayam akhirnya bercantum juga”, “Masa itu emas”, “Ibarat burung, mata lepas badan terkurung”, “Bagai aur dengan tebing”, “Seperti api dalam sekam”, “Seperti anak ayam kehilangan induk”, “Hutang emas boleh dibayar, hutang budi dibawa mati”, “Bahasa Jiwa Bangsa”, “Bertepuk sebelah tangan tak akan berbunyi”, “Ukur baju pada badan sendiri”, dan “Muafakat Membawa Berkat”.
Sesungguhnya tujuan utama penciptaan peribahasa adalah untuk memberikan pengajaran kepada masyarakat pada zaman dahulu kala. Selain itu, peribahasa berfungsi sebagai pengawal sosial. Hal ini bermaksud masyarakat dahulu kala sering menegur anggotanya dengan cara berkias ibarat melalui peribahasa. Dengan cara demikian, orang yang ditegur tidak mudah tersinggung. Begitulah juga dengan pihak penegur yang lazimnya terdiri daripada orang tua-tua, tidak akan berasa segan untuk berbuat demikian apabila diperlukan. Misalnya, apabila seorang tua yang ingin menegur sikap bebas anak gadisnya akan menggunakan peribahasa yang berbunyi “takkanlah perigi yang mencari timba”. Dalam konteks lain pula, seorang guru akan menasihati anak muridnya yang berasa malu untuk bertanya sesuatu dengan menggunakan peribahasa ini, “malu bertanya sesat jalan, malu berdayung perahu hanyut”.
Beberapa Contoh peribahasa :
Dimana banyak kesenangan disitulah banyak orang datang
2. Ada rotan ada duri
Ada kesenangan tentu ada kesusahan
3. Ada udang di balik batu
Ada suatu maksud yang tersembunyi
4. Air beriak tanda tak dalam
Orang yang banyak bicara atau sombong biasanya kurang ilmunya
5. Air susu dibalas dengan air tuba
Perbuatan baik dibalas dengan perbuatan jahat
6. Air tenang biasanya menghanyutkan
Orang yang pendiam biasanya banyak pengetahuannya
7. Air yang tenang jangan disangka tiada berbuaya
Orang pendiam jangan disangka tidak berani
8. Asam di darat, ikan di laut bertemu di belanga
Laki-laki dan perempuan kalau sudah jodoh pasti akan bertemu juga
9. Bagai di sayap dengan sembilu
Rasa hati yang sangat pedih
10. Bagai duri di dalam daging
Suatu yang selalu menyakitkan hati dan mengganggu pikiran
11. Bagai menulis di atas air
Melakukan perkerjaan yang sangat sukar atau membawa mustahil secara hasil
12. Bagaimana ditanam begitulah dituai
Tiap-tiap orang ber buat jahat,jahatlah balasannya,begitu sebaliknya
13. Bagai ilmu padi, kian berisi kian runduk Makin berilmu tidak sombong
http://ms.wiktionary.org/wiki/Wiktionary:Peribahasa
0 komentar:
Posting Komentar