Rupa wajahmu lembut dipandang
Ini pertama kali kutemui dalam hidupku
Nyaman hatiku bila dekat denganmu
Nyatanya aku telah jatuh cinta
Kau ibarat dalam gulita
Sinari hatiku yang sedang kelabu
Agar nelangsa menjadi tawa
Indah suaramu merdu kudengar
Relung hatiku bergetar rindu
Hingga aku terlelap dalam kasihmu yang tulus
Nyenyak tidurku karena kau hadir dalam tidurku
Yakin aku dalam pendirian
Aku ingin terus bersamamu
Dalam suka maupun duka
Serta gundah yang menghiasi diri
Aku yang pernah noda dosa
akankah kau terima?
Untuk menjalin persahabatan
Surut niat, tolak kata cinta
Aku berharap itu hanya ilusi
Yakni mimpi di siang hari
Asaku adalah kesetiaan yang murni
Niat suci akan terukir bersama
Genggamlah persahabatanku
Untuk selamanya
Itulah doaku
Sabtu, 30 Oktober 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Sabtu, 30 Oktober 2010
puisi untuk sahabat
Rupa wajahmu lembut dipandang
Ini pertama kali kutemui dalam hidupku
Nyaman hatiku bila dekat denganmu
Nyatanya aku telah jatuh cinta
Kau ibarat dalam gulita
Sinari hatiku yang sedang kelabu
Agar nelangsa menjadi tawa
Indah suaramu merdu kudengar
Relung hatiku bergetar rindu
Hingga aku terlelap dalam kasihmu yang tulus
Nyenyak tidurku karena kau hadir dalam tidurku
Yakin aku dalam pendirian
Aku ingin terus bersamamu
Dalam suka maupun duka
Serta gundah yang menghiasi diri
Aku yang pernah noda dosa
akankah kau terima?
Untuk menjalin persahabatan
Surut niat, tolak kata cinta
Aku berharap itu hanya ilusi
Yakni mimpi di siang hari
Asaku adalah kesetiaan yang murni
Niat suci akan terukir bersama
Genggamlah persahabatanku
Untuk selamanya
Itulah doaku
Ini pertama kali kutemui dalam hidupku
Nyaman hatiku bila dekat denganmu
Nyatanya aku telah jatuh cinta
Kau ibarat dalam gulita
Sinari hatiku yang sedang kelabu
Agar nelangsa menjadi tawa
Indah suaramu merdu kudengar
Relung hatiku bergetar rindu
Hingga aku terlelap dalam kasihmu yang tulus
Nyenyak tidurku karena kau hadir dalam tidurku
Yakin aku dalam pendirian
Aku ingin terus bersamamu
Dalam suka maupun duka
Serta gundah yang menghiasi diri
Aku yang pernah noda dosa
akankah kau terima?
Untuk menjalin persahabatan
Surut niat, tolak kata cinta
Aku berharap itu hanya ilusi
Yakni mimpi di siang hari
Asaku adalah kesetiaan yang murni
Niat suci akan terukir bersama
Genggamlah persahabatanku
Untuk selamanya
Itulah doaku
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar